Kamis, 20 September 2012

Sastra Is Dead!

Saat saya menulis note ini, saya serasa terbakar amarah, rasa tidak terima sekaligus jijik dengan rendahnya kualitas intelektual yg bertebaran congkak tanpa malu di facebook. Jika saya bisa mengalikan diri saya hingga berjumlah jutaan, ingin sekali rasanya mencari satu-satu idiot itu dirumahnya dan menampar mereka di depan ibu nya.

Sebagai seniman saya merasa kebebasan berexpresi saya hendak dilucuti, diturunkan tuk kemudian disamaratakan dengan intelektualitas 'mereka' agar 'mereka' bisa mengerti apa yg saya katakan/lakukan. Dan saya katakan: persetan! Mereka ingin saya memakai bahasa yang mudah dimengerti, ingin agar saya menafikan seni sastra dan mengatakan semuanya dengan literal. Lalu apa bedanya saya dengan seniman-seniman generik plastik yang merajai Indonesia saat ini? Kalian ingin saya menjadi seperti mereka?

Jika kalian tidak mengerti/sepenuhnya paham dengan apa yang saya tulis/katakan (di status FB, twitter, lirik lagu dll), GUNAKAN nalar & imaji mu untuk mengolahnya, atau kasarnya PAKAI OTAK! Tuhan memberi manusia otak untuk digunakan berpikir memecahkan sesuatu yang manusia tidak mengerti, otak bukan cuma untuk meminta. Jika tidak mengerti bahasa Inggris, buka kamus/internet. Perluas wawasan, perbanyak membaca.  Jangan manja lalu congkak meminta semuanya itu harus jelas ini A ini B. Ini dunia SENI, dunia yang indah karena misteri dan teka-teki nya, bukan bisnis supermarket yg semua kontrak hitam diatas putih-nya harus jelas.

Apa kalian pikir Chairil Anwar, Soe Hok Gie, WS Rendra dll HARUS menyertakan salinan maksud dari setiap puisi yang mereka tulis? Dimana HORMAT kalian untuk seni sastra?

Saya tidak pernah takut kehilangan penggemar/fans/apapun itu, jika kalian tidak suka dengan apa yang saya tulis saat ini, silakan pergi dan kutuk saya. Yang jelas, saya tidak akan pernah mau merendahkan inteletualitas diri saya demi memuaskan nalar pemalas idiot nan manja kalian!


by : Jrx

Jumat, 20 Juli 2012

Lembaga pendidikan anjal (anak jalanan)

di buat untuk memenuhi tugas manajemen organisasi nirlaba.

LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK JALANAN
WAHANA ILMU
I

A.      Latar Belakang
Salah satu masalah sosial diperkotaan yang kini semakin nyata adalah masalah anak jalanan, Dari  banyaknya anak jalanan di Indonasia yang tidak bisa mengenyam pendidikan dan minimnya pengetahuan agama yang didapat mereka itulah yang melatar belakangi kami mendirikan sebuah yayasan khusus untuk anak jalanan yank kami beri nama Wahana Ilmu. Disini kami akan berperan sebagai wadah ilmu bagi anak jalanan untuk menjadikan masa depan mereka menjadi lebih baik dengan berbekal imu pengetahuan, iman dan taqwa.

B.       VISI DAN MISI
A.    Visi
Memberikan konstribusi dalam pembangunan bangsa dan negara melalui pemberdayaan dan pendidikan anjal
B.     Misi
1.      Mampu membangun dan mengembangkan potensi insani anjal berbasis kejujuran, amanah, dan dapat bekerjasama dengan baik
2.      Membentuk anjal yang dinamis, kreatif dan inovatif.


C.      Profil Yayasan
Yayasan Pendidikan Anak Jalanan Wahana Ilmu berdiri pada tanggal 11 April 2011 di kota Sidoarjo, tepatnya di Jln. H. Abdurrahman No.78 Sedati Gede Kec. Sedati.  Yayasan ini didirikan oleh empat orang yaitu: A. Muzakky, Rifatul Fauziah, Nurul Wakhidah dan M. Abbul Abbas. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan ilmu pengetahuan umum seperti sekolah-sekolah pada umumnya serta menertibkan pendidikan moral para anak jalanan, kemudian menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas atau bakat yang mereka miliki.

Mengenai pendanaan, sampai saat ini sebagian besar yayasan ini diperoleh  dari para donatur baik tetap maupun tidak tetap. Namun untuk mempertahankan eksistensi dan menunjang  supaya bisa menjadi yayasan yang lebih maju, pendiri mengajukan dana kepada pemerintah. Dengan tujuan lain agar yayasan ini juga bisa diakui keberadaannya, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat luas.
kemudian program-program kerja juga telah dibuat untuk menunjang kegiatan para anak asuhnya, apa saja yang akan diberikan para pengajar pada anak jalanan untuk membekali mereka saat berada di Yayasan, maupun saat mereka nanti  tidak di Yayasan lagi.

D.      PROGRAM KERJA
1.      Menyelenggarakan Pendidikan bagi anjal
2.      Membuat dan menyusun kurikulum materi pembelajaran 
3.      Menjadi Lembaga Pendidikan alternatif yang kompetitif bagi anjal, antara ilmu Umum dan Ilmu Agama yang mengedepankan Akhlaqul Karimah.
4.      Mencetak anajal, yang berwawasan kedepan, yang peduli pada sesama, agama, bangsa dan negaranya.
5.      Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
6.      Membuat dan menyusun kurikulum materi pembelajaran.

E.       Struktur Pengurus

Pimpinan Lembaga     : Dr. Akh. Mas’ud Muzakky
Sekretaris                    : Dra. Rifatul Fauziah
Bendahara                   : Hj. Nurul Wakhidah
Humas                         : M. Abbul Abbas

UNIT – UNIT :
Taman Bacaan Masyarakat “Al-Ikhlas”
Na’imah
Entrepreneur Training
Maya Rorimpande
Asosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah (APKM)
Ika Susanti
Pusat Akses Informasi Masyarakat
Naza Mazra

Pengajar :
Amirul Umaroh
Qonita An Najah
B. H. Syahputra
Qibtya
Ifa Ratnasari
Irma Ifadah




F.       Anggaran Dana Program Kerja

NO
URAIAN
1 BULAN
1 TAHUN
TOTAL (Rp)
1.
Belanja Pegawai
a.   Gaji Pengajar
3.000.000
36.000.000
b.   Insentif Karyawan
3.200.000
38.400.000
c.   Insentif Pengurus
2.000.000
24.000.000
d.   Uang Saku Anjal
3.000.000
36.000.000
134.200.000
2.
Belanja Barang
a.    ATK
1.500.000
18.000.000
b.   Kebutuhan Sekolah
2.000.000
24.000.000
c.   Kebutuhan Kesehatan
100.000
1.200.000
d.   Kebutuhan RT
1.000.000
12.000.000
55.200.000
3.
Belanja Pemeliharaan
a.    PDAM Yayasan
100.000
1.200.000
b.   PLN
150.000
1.800.000
3.000.000
4.
Kebutuhan Lain-Lain
a.    PHBI
200.000
2.400.000
b.   PHBN
200.000
2.400.000
4.800.000
Total
197.200.000